Kamis, 10 Mei 2012

GURU PROFESIONAL DAN ISLAMI

Sosok yang dibanggakan dan dikenang sepanjang hayat karena membentuk karakter kita semua menjadi berharga adalah guru. G-U-R-U subhanallah sungguh sangat bersahaja jika dipanggil. Saat ini profesi guru mulai menjadi perhatian masyarakat karena dengan sertifikasinya yang menjanjikan. Namun yang menjadi perhatian saat ini, apakah ada guru yang benar-benar mengabdi serta mendidik dengan profesional?. Jawabannya tentu ada, asalkan guru yang berdedikasi tinggi pada keikhlasan dan keteladanan.
Mengapa keikhlasan?,sebab dengan ikhlas dapat menumbuhkan kedinamisan dalam kegiatan belajar dengan peserta didik, lantaran hati menjadi bersih dari penyakit hati. Niat mengamalkan ilmunya hanya semata-mata untuk mendekatkan diri pada Allah. Imam Ghazali berkata: “Orang yang ikhlas ialah orang yang tidak ada motivasi yang membangkitkannya kecuali mencari taqarrub kepada Allah.” Sedangkan perasaan bosan adalah penyakit hati. Maka dengan ikhlas seorang guru terhindar dari penyakit hati berupa kebosanan, walaupun berada dalam suasana pembelajaran monoton sekalipun.
Dalam penelitian menunjukkan bahwa pegawai yang memiliki komitmen tinggi kepada lembaganya merupakan orang yang paling rendah tingkat stresnya dan dilaporkan bahwa mereka yang berkomitmen itu merupakan orang yang paling merasakan kepuasan dari pekerjaannya. Mengapa keteladanan?, sebab dengan keteladanan seorang guru membuat peserta didik percaya pada orang lain. Dua hal inilah yang membentuk pribadi peserta didik tumbuh berkarakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar