Kamis, 03 Mei 2012

KETIKA HATI BICARA

KETIKA HATI BICARA

Saat bertemu orang yang pernah kita cintai, tersenyumlah dengan wajar .
Karena ia lah orang yang membuat kita lebih mengerti tentang cinta
Saat bertemu orang yang pernah kita benci, sapalah ia dengan senyuman karena ia membuat kita semakin teguh / kuat.
Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya.
Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua itu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu saja.”
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kita masih mampu tersenyum, sambil berkata: "aku turut bahagia untukmu:.
Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kita mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kita coba menutup mata dari orang yang kita cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihati dalam jarak waktu yang cukup lama.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kita harus membiarkannya pergi.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahgian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.
Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.
Kita tidak pernah tahu bila kita akan jatuh cinta..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar